Kasuvela.com - Beragam jenis tari-tarian adat dari sulawesi tenggara.
Negara Indonesia merupakan negara yang
memiliki banyak suku yang tinggal diwilayah yang terbentang dari sabang sampai
merauke , dari timur ke barat ,dari selatan keutara dan bukan hanya itu negara
Indonesia juga memiliki beragam kebudayaan sebab setiap suku memiliki budaya
tersendiri yang tentu saja berbeda dengan suku – suku lain . selain memiliki
kebudayaan yang berbeda dari setiap suku nya Indonesia juga memiliki alat musik
dan kesenian yang berbeda – beda .salah satu kesenian yang terkenal karena
keindahan geraknya adalah seni tari.
Seni tari
atau tarian adalah salah satu jenis seni yang dimiliki oleh setiap suku
di wilayah Indonesia yang bertujuan untuk menghibur anda sekalian dan biasanya
ditampilkan dalam upacara adat , pernikahan bahkan terkadang dipertandingkan
dalam acara kesenian didaerah tersebut seni tari menjadi salah satu kekayaan
dari budaya bangsa kita oleh sebab itu sangat penting bagi anda untuk
memperkenalkan tari – tarian dari daerah anda untuk generasi penerus bangsa ini
agar tari – tarian daerah dapat dilestarikan dan tidak punah dari bumi
Indonesia negeri yang sangat kita cintai ini .
Melalui postingan ini admin ingin berbagi
informasi dengan anda tentang tarian daerah dari sulawesi Tenggara. Bagi anda yang ingin mengetahui nama-nama tarian yang ada di sulawesi tenggara maka melalui postingan ini anda bisa mengetahui beberapa jenis tarian yang ada di sulawesi tenggara.
Berikut uraian jenis tari – tarian dari sulawesi tenggara ;
1.
Tari Malulo
Tarian Molulo atau biasa disebut dengan Lulo
adalah tari adat tradisional dari Sulawesi Tenggara dari suku Tolaki di
Kendari. Tari malulo merupakan tari persahabatan yang ditujukan untuk muda-mudi sebagai ajang
pencarian jodoh. Lulo mencerminkan bahwa suku Tolaki cinta damai dan
mengutamakan persahabatan dan persatuan. Tarian
malulo adalah tarian khas Sulawesi tenggara yang sangat terkenal saat ini
bahkan saking terkenalnya setiap acara pernikahan tidak lengkap rasanya jika
tidak ada sesi tarian malulo. Tarian ini diiringi dengan musik non stop
menggunakan lagu pop, lagu dangdut atau bahkan lagu daerah yang memiliki irama
yang tetap.tarian malulo adalah tarian yang dilakukan secara bersama – sama sambil
bergandengan tangan dan mendengarkan
musik sebab irama musiklah yang akan membuat tarian terasa indah dipandang mata
oleh yang sedang menyaksikan tarian tersebut dan karena itu yang diperlukan
adalah musik non stop yang memiliki irama yang tetap sehingga tarian malulo
dapat berjalan lancar sebab setiap orang yang masuk tarian ini harus melangkahkan
kaki secara bersama –sama kekiri dan kekanan,kedepan dan bahkan kebelakang.
2.
Tari Mangaru
Tarian
mangaru merupakan tarian yang berasal dari daerah buton utara, tarian ini sama
dengan tarian pada umumnya yang diiringi dengan alat musik tradisional Sulawesi
tenggara yaitu dua buah gendang yang terbuat dari kulit binatang serta sebuah
gong yang dikenal dengan nama kansi – kansi atau Mabolo. Tarian mangaru ini adalah suatu tarian
tradisonal masyarakat buton yang khas dengan mengunakan sebilah keris yang
dimainkan oleh kedua tangan. Tarian ini dimainkan oleh dua orang laki-laki yang
dianggap memiliki kemampuan fisik dan batin. Kedua laki-laki penari ini
masing-masing memegang keris. Pakaian yang digunakan adalah pakaian tradisional
wolio lengkap dengan kopiah. Tarian ini juga diiringi musik gendang.
Tarian
mangaru menceritakan tentang pertempuran dua orang lelaki dalam medan perang
dengan menggunakan sebilah keris ditangan mereka ,kedua penari ini memperagakan
gerakan – gerakan yang menggambarkan keduanya yang sedang beradu kekuatan. Tarian
ini diperagakan oleh kaum laki – laki yang gagah perkasa.
3.
Tari galangi
Tari Galangi merupakan tarian tradisional
yang berasal dari Provinsi Sulawesi Tenggara, tepatnya di Kepulauan Buton Raya.
Tarian ini merupakan Tari Perang dalam Kesultanan atau Kerajaan Buton. Tari
Galangi adalah bentuk ungkapan dan juga spontanitas gerakan dalam bentuk seni
tari yang mewujudkan bagaimana pemakaian gala dalam menghadapi musuh. Pada
waktu damai tarian ini merupakan kelengkapan kebesaran, keagungan, dan juga
kemulian Sultan. Tari Galangi dimainkan untuk mengiringi Sultan ketika keluar
istana di dalam suatu tugas ataupun untuk menyambut dan mengantar tamu
Kesultanan. Tari
galangi dilakukan secara
berkelompok, yang mana dalam satu kelompok terdiri atas 7 orang. Dalam setiap penampilan
tarian ini terkadang sampai mencapai sebelas kelompok dan dalam setiap
pementasan tarian ini selalu ramai baik oleh para penari itu sendiri maupun
para penonton sebab tarian ini melibatkan banyk orang . tarian ini merupakan
gerakan yang spontan dalam bentuk tarian yang mewujudkan bagaimana penggunaan
gala dalam melawan atau menghadapi serangan musuh .layaknya peperangan yang
sedang berlangsung tarian ini akan terlihat riuh dan ramai.
4.
Tari mowindahako
Tari Mowindahako Merupakan
tarian unik yang hanya dapat dilakukan oleh kaum bangsawan Sulawesi tenggara
atau disebut anakia,tarian ini dilaksanakan oleh para pria untuk mengungkapkan
rasa bahagianya sebab lamaran mereka terhadap seorang wanita yang juga
keturunan bangsawan telah diterima. tarian
ini juga dikenal dengan sebutan tarian membesara .
5.
Tari umoara
Tarian
umoara adalah salah satu dari cerita perang yang diungkapkan lewat gerakan dalam rangka menyambut tamu agung pada saat
pernikahan para bangsawan namun digunakan juga pada saat mengantar jenasah para
bangsawan.jadi tarian ini menjadi bagian dari upacara sacral kaum bangsawan .
6.
Tari Lariangi
Tarian
ini dilakukan oleh para wanita yang berdarah biru dengan 1 laki – laki termasuk
dalam tarian pembuka pada suatu acara atau pesta sebagai penghormatan terhadap
tamu ,akan menjadi kebanggan tersendiri bagi kaum wanita yang membawakan tarian
ini sebab tarian ini tidak dapat dilakukan oleh kalangan biasa sebab dianggap
melanggar adat hanya kaum bangsawan saja yang dapat dipilih untuk membawakan
tarian ini.jadi saat terpilih membawakan tarian ini secara otomatis akan
menampakkan kebangsawanan wanita tersebut.
7.
Tari Dinggu
Suku
tolaki adalah penduduk asli Sulawesi tenggara yang biasa melaksanakan tarian
dinggu ,tarian dinggu sendiri adalah merupakan tarian tradisional rakyat
Sulawesi tenggara yang menggambarkan sikap gotong royong masyarakat sulawesi
tenggara hal ini terlihat jelas saat musim menuai tiba masyarakat bersama –
sama memanen padi disawah dan sikap gotong royong tersebut dilakukan dalam
gerakan tari dinggu .pada umumnya tarian dinggu biasanya diperagakan oleh laki
– laki dan perempuan dengan menggunakan busana petani pada jaman dahulu .
8.
Tari moida – ida
Tarian
moida – ida adalah tarian tradisional yang diiringi dengan nyanyian dan musik
tradisional .tarian ini dilaksanakan melibatkan banyak orang yang mana setiap
orang berpegang pada seutas tali yang sama sehingga membentuk sebuah lingkaran
berbentuk cincin yang terlihat sangat jelas ketika dipandang dari atas .
9.
Tari Balumpa
Salah satu tari tradisonal yang ada di
Sulawesi Tenggara adalah Tari Balumpa. Tari Balumpa merupakan tari tradisional
yang berasal dari daerah Wakatobi, Sulawesi Tenggara yang menceritakan tentang
sekolompok gadis yang sedang berdendang diiringi lagu daerah dan musik gambus
dengan penuh keceriaan mereka berdendang dan menari dengan hati gembira dan
tulus. Diawal kemunculannya tarian ini termasuk tarian pergaulan yang
ditampilkan oleh penari wanita dan pria pada acara kesultanan Buton, namun
sekarang lebih sering ditarikan oleh perempuan saja pada saat menyambut tamu
penting yang datang ke Sulawesi Tenggara. Tari balumpa ini merupakan salah satu
tarian tradisional yang cukup terkenal di Sulawesi Tenggara, Khususnya daerah
Wakatobi. Tarian ini Sering ditampilkan diberbagai acara selain penyambutan
tamu penting, yakni pertunjukan seni, dan festival budaya, bahkan promosi
pariwisata. Hal ini dilakukan sebagai bentuk usaha dalam melestarikan dan
memperkenalkan kepada generasi muda serta masyarakat luas akan budaya yang
mereka miliki. Selain itu, tari balumpa ini dimaknai sebagai ungkapan rasa
syukur dan kebahagiaan dalam menyambut tamu yang mereka hormati. Jumlah penari pada tarian balumpa adalah enam sampai delapan
orang dengan berpasangan pria dan wanita namun ada juga yang melakukan tarian
balumpa dengan hanya melibatkan kaum wanita sebanyak enam atau delapan orang.
10.
Tari Lumense
Tari
lumense berasal dari kabaena kabupaten bombana. Arti dari tarian ini adalah pemujaan terhadap dewa pada jaman dahulu kala
lumense memiliki arti terbang tinggi yang berasal dari gabungan kata lume yang
berarti terbang dan mense yang berarti tinggi .
Tarian
ini pada jaman dahulu dilaksanakan pada acara atau ritual peolia yang artinya penyembahan kepada roh
halus .namun saat ini sudah menjadi kesenian khas Sulawesi tenggara yang
diharapkan tidak punah seiring dengan perkembangan jaman.
11. Tari Kalegoa
Tari Kalegoa terkenal
oleh masyarakat suku buton di Sulawesi Tenggara. Tari Kalegoa merupakan tari
tradisional yang menggambarkan suka duka gadis buton pada saat dalam pingitan
atau tradisi adat posuo. Tarian kalego diciptakan oleh seorang seniman bernama
Laode Umuri Bolu. Tradisi posuo telah berkembang pada masa Kesultanan Buton
sejak zaman dahulu, berbagai ritual ini wajib diikuti oleh seorang wanita yang memiliki
darah buton yang belum menikah. Setiap pertunjukan tari kalegoa dimainkan oleh
6 orang penari wanita dan 3 pria menabuh alat musik tradisional. Tarian ini
diiringi menggunakan gendang, gamelan dan gong.
Demikianlah informasi mengenai beberapa jenis tai-tarian adat yang berasal dari beberapa daerah yang ada di provinsi sulawesi tenggara. Semoga informasi tersebut dapat menjadi salah satu sumber pengetahuan bagi anda yang ingin mengetahui tentang jenis tari-tarian yang ada di sulawesi tenggara . Meskipun
jaman sekarang sudah banyak tarian – tarian modern namun kita berharap tarian
tradisional tidak tergantikan oleh tarian modern sebab tarian tradisional
merupakan salah satu kebudayaan bangsa kita yang patut kita lestarikan agar tak
hilang dijaman modern ini .